Oleh: Sudarto (Dosen PGSD FIP Universitas Negeri Makassar)
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) tidak hanya berhenti di ruang kelas atau laboratorium. Setiap tarikan napas, setiap langkah, bahkan aktivitas paling sederhana dalam keseharian manusia sejatinya adalah penerapan konsep-konsep IPA. Inilah yang menjadi dasar penelitian menarik yang dilakukan terhadap mahasiswa PGSD FIP Universitas Negeri Makassar Kampus VI Bone.
Penelitian ini mengungkap bahwa kepercayaan mahasiswa akan adanya keterkaitan IPA dengan kehidupan sehari-hari berpengaruh signifikan terhadap tingkat kecintaan mereka pada IPA. Dengan kata lain, semakin mahasiswa meyakini bahwa sains dekat dengan hidup mereka, semakin tinggi pula rasa cinta mereka terhadapnya.
Sains yang Hidup di Sekitar Kita
Mulai dari membuka mata di pagi hari, bernapas, hingga menyalakan mesin kendaraan — semuanya merupakan aktivitas yang melibatkan konsep-konsep IPA. Mahasiswa yang memahami keterkaitan ini akan lebih mudah menumbuhkan minat belajar karena melihat relevansi nyata antara teori dan praktik kehidupan.
Sejumlah penelitian juga memperkuat pandangan ini. Lubis dkk. (2023) menegaskan bahwa IPA dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memecahkan berbagai persoalan manusia. Harefa & Sarumaha (2020) pun menekankan bahwa IPA adalah pelajaran yang paling dekat dengan aktivitas manusia. Maka tak heran, ketika mahasiswa mulai menyadari hal tersebut, semangat dan kecintaan mereka terhadap IPA pun meningkat.
Temuan Penelitian: Hubungan yang Kuat dan Positif
Dalam penelitian yang dilakukan kepada 28 mahasiswa PGSD yang mengambil mata kuliah Konsep Dasar IPA pada semester genap 2024/2025, analisis korelasi Spearman menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,776 dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya, hubungan antara kepercayaan bahwa IPA terkait dengan kehidupan sehari-hari dan kecintaan pada IPA tergolong tinggi dan positif.
Dengan kata lain, mahasiswa yang meyakini IPA hadir dalam kehidupan nyata akan lebih menikmati pembelajaran, lebih antusias, dan lebih tekun dalam memahami konsep-konsep ilmiah.
Implikasi Bagi Dunia Pendidikan
Temuan ini menjadi refleksi penting bagi para pendidik, khususnya dosen dan guru IPA. Dosen diharapkan tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa sains hidup di sekitar kita. Saat mahasiswa memahami bahwa IPA menjelaskan fenomena nyata — dari gerak tubuh, cuaca, hingga teknologi — maka mereka akan lebih menghargai dan mencintai pelajaran tersebut.
Sudarto, peneliti sekaligus dosen PGSD FIP UNM Kampus VI Bone, menegaskan bahwa sejak tahun 2018 hingga kini, mahasiswa yang diperkenalkan pada hubungan antara IPA dan kehidupan sehari-hari menunjukkan peningkatan minat dan kecintaan yang nyata terhadap mata kuliah IPA.
Penutup
Penelitian ini mengingatkan kita bahwa menumbuhkan kecintaan pada sains tidak cukup hanya dengan metode ceramah dan hafalan rumus. Kuncinya ada pada membangun kesadaran bahwa IPA adalah bagian dari kehidupan.
Dengan begitu, pembelajaran IPA tidak lagi terasa berat dan abstrak, tetapi menjadi pengalaman yang bermakna — pengalaman yang membuat mahasiswa semakin dekat dan semakin mencintai IPA.(*)
Posting Komentar untuk "Kepercayaan Mahasiswa Bahwa IPA Berkaitan dengan Kehidupan Sehari-hari Meningkatkan Kecintaanya pada IPA"