Dukungan ini disampaikan langsung H. M. Yasin Azis saat menerima kunjungan panitia bersama Kepala Desa Lompo Tengah di kediamannya, Makassar, Sabtu (30/8/2025).
Dalam pertemuan tersebut, panitia menyerahkan proposal resmi pelaksanaan event sekaligus memaparkan konsep kegiatan yang akan menampilkan beragam potensi budaya, seni, dan kearifan lokal masyarakat Lompo Tengah.
“Sebagai putra daerah, saya tentu sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan positif yang mampu mengangkat potensi desa sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga. InsyaAllah, KKDB juga siap bersinergi demi suksesnya Ragam Pesona Deloteng 2025,” ungkap H. M. Yasin Azis.
Owner Misi Pasaraya ini mengatakan, Event Ragam Pesona Deloteng 2025 diharapkan menjadi momentum istimewa tidak hanya bagi masyarakat Desa Lompo Tengah, tetapi juga menjadi daya tarik bagi warga Barru secara umum.
"Hari jadi desa adalah ruang kebersamaan. Saya berharap perayaan ini mampu menghadirkan semangat baru bagi masyarakat Lompo Tengah dalam menjaga warisan budaya sekaligus melangkah ke masa depan dengan penuh optimisme,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari Ketua Umum DPP KKDB, panitia optimis Ragam Pesona Deloteng 2025 akan terselenggara dengan meriah serta menjadi bagian penting dari perayaan HUT ke-63 Desa Lompo Tengah.
Kepala Desa Lompo Tengah, Arief Pabiseang menjelaskan, Perayaan Hari Jadi Desa Lompo Tengah ke-63 akan berlangsung mulai tanggal 01 hingga 09 September 2025 di seluruh wilayah desa. Rangkaian kegiatan yang diusung panitia dikemas meriah, edukatif, dan sarat nilai budaya.
Bentuk kegiatan meliputi, Jalan santai bersama keluarga dan masyarakat (Jalani Aja Dulu) . Lomba Mabbaje. Mini Soccer antar Sekolah Dasar. Pentas Seni Islam. Permainan Anak Negeri. Lomba Mengarang (SD sederajat) dan Mewarnai (TK/PAUD). Lomba Mars PKK antar Dusun. Lomba Sholawat antar Majelis Taklim. Malam Budaya (Mallemmang Siwanua). Sidang Paripurna BPD Hari Jadi Desa Lompo Tengah. (SM)
Posting Komentar untuk "Ketum DPP KKDB H. M. Yasin Azis Dukung Pelaksanaan Ragam Pesona Deloteng 2025"