Di balik sorot mata yang tenang dan langkah penuh keyakinan, ada kisah seorang pemuda Barru yang tumbuh dalam kehangatan keluarga sederhana, ditempa oleh doa, kedisiplinan, dan kecintaannya pada olahraga.
Pemuda itu adalah Aidil Fitrah yang akrab disapa Fitrah, lahir di Barru pada 12 November 2003.
Sejak kecil, Fitrah dikenal sebagai anak yang rajin, penurut, dan tak pernah meninggalkan sholat. Nilai-nilai itu ia peroleh dari keluarga, terutama dari ibundanya, Sitti Aisyah, yang dengan penuh kasih membesarkan Fitrah setelah kepergian sang ayah, Abu Bakar (Alm.).
Dukungan dan doa juga selalu hadir dari nenek tercinta, Hj. Nurjannah, dan kakeknya, H. Abdul Muis, yang menjadi sumber kekuatan sekaligus inspirasi hidupnya.
Di bangku SMAN 1 Barru, bakat dan minat Fitrah mulai terlihat jelas. Hobinya pada olahraga, khususnya futsal dan sepakbola, mengantarkannya aktif di berbagai kompetisi. Puncaknya, ia dipercaya memperkuat Tim Futsal Barru pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan.
Namun perjalanan Fitrah tak berhenti di lapangan futsal. Dengan tekad, kedisiplinan, dan doa keluarga, ia berhasil menapaki jalan pengabdian yang lebih besar. Tahun 2025, Fitrah resmi menyandang pangkat Bintara TNI Angkatan Udara, sebuah pencapaian yang membanggakan tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga masyarakat Barru.
Kini, sebagai seorang tentara berpangkat Serda AU, ia menjadi teladan pemuda yang memadukan disiplin militer dengan semangat sportivitas.
Kehidupannya adalah cerminan dari doa panjang keluarga, kerja keras tanpa lelah, dan keyakinan bahwa pengabdian bisa diwujudkan dalam banyak bentuk, baik di lapangan olahraga maupun di medan tugas menjaga negeri.
Bagi keluarga, Fitrah tentunya adalah kebanggaan yang lahir dari doa. Bagi Barru, ia adalah bukti nyata bahwa anak muda bisa tumbuh menjadi pribadi tangguh, berakhlak, dan berprestasi, yang tak hanya membawa harum nama daerah, tetapi juga mengabdi untuk tanah air.(ul)
Posting Komentar untuk "Aidil Fitrah, Pemuda Barru yang Tumbuh dengan Doa dan Semangat "