Menjemput Bola, Mewujudkan Harapan: Andi Ina-Abustan Mendorong Barru Maju Lebih Cepat

Barru —B88News.Id- Di balik setiap langkah pembangunan yang kini mulai terlihat di Kabupaten Barru, ada kerja senyap namun konsisten dari duet pemimpin daerah ini: Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., dan Wakil Bupati, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si.

Keduanya ibarat dua roda yang saling melengkapi, bergerak cepat, menjemput peluang, dan memastikan Barru tidak tertinggal dalam arus besar pembangunan nasional.

Sejak awal kepemimpinannya, Andi Ina-Abustan dikenal aktif turun tangan, bukan hanya di lapangan tetapi juga di pusat kekuasaan.

Mobilitasnya tinggi; dari ruang rapat kementerian hingga lembaga negara, ia tak lelah mengetuk pintu demi satu tujuan: membawa pulang program dan dukungan anggaran bagi rakyat Barru.

Dan kini, kerja keras itu mulai membuahkan hasil nyata. Tiga program strategis nasional telah berhasil “diamankan” untuk Barru yakni Program Sekolah Rakyat dengan alokasi dana Rp200 miliar, Program Inpres Jalan Daerah (IJD) senilai Rp38,7 miliar, serta Program Oplah (Optimasi Lahan) Non Rawa dengan dukungan Rp41,4 miliar.

Semua program tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Alhamdulillah, sinergi dan komunikasi yang kami bangun di tingkat pusat mulai membuahkan hasil. Ini semua demi memastikan masyarakat Barru bisa menikmati manfaat pembangunan yang lebih merata,” ujar Bupati Andi Ina dengan senyum optimistis.

Program Sekolah Rakyat, menurut Bupati, menjadi simbol nyata keberpihakan pemerintah terhadap anak-anak dari keluarga kurang mampu. Ia ingin memastikan bahwa tak ada lagi anak Barru yang tertinggal dari pendidikan hanya karena keterbatasan ekonomi. Di matanya, setiap anak Barru berhak memiliki masa depan yang sama terang.

Tak hanya di bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur jalan juga menjadi fokus penting. Melalui Program Inpres Jalan Daerah (IJD), Barru memperkuat konektivitas antarwilayah, membuka akses ekonomi baru, dan memperlancar arus distribusi barang serta jasa. Jalan yang baik, kata Bupati, bukan sekadar beton dan aspal, tetapi urat nadi ekonomi yang menghubungkan harapan dan kesejahteraan.

Sementara itu, Program Oplah Non Rawa menjadi langkah strategis lain dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan mengoptimalkan lahan kering yang selama ini belum tergarap maksimal, Barru berupaya menumbuhkan produktivitas pertanian berbasis potensi lokal.

“Kami ingin memastikan setiap potensi yang dimiliki Kabupaten Barru bisa digerakkan. Baik sumber daya manusia maupun lahan, semuanya harus menjadi kekuatan untuk kemajuan daerah,” tegas Bupati Andi Ina.

Langkah-langkah proaktif itu juga mencerminkan gaya kepemimpinan Andi Ina–Abustan yang kompak dan progresif. Abustan dikenal sebagai sosok birokrat-teknokrat yang menajamkan konsep di lapangan, sementara Andi Ina memainkan peran diplomasi strategis di tingkat pusat. Kombinasi ini menjadikan arah pembangunan Barru lebih terukur dan berorientasi hasil.

Bupati menegaskan bahwa seluruh kebijakan pembangunan Barru berjalan seiring dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia.

“Semua program prioritas Bapak Presiden Prabowo Subianto juga menjadi fokus utama kami dalam visi dan misi di Barru. Karena kami percaya, keberhasilan pembangunan nasional harus dimulai dari daerah yang kuat, mandiri, dan berkeadilan,” tuturnya penuh keyakinan.

Visi Pemerintah Kabupaten Barru di bawah kepemimpinan keduanya terang dan tegas: “Barru Berkeadilan, Maju Berkelanjutan, dan Sejahtera Lebih Cepat.” Visi itu bukan sekadar slogan, tetapi arah pembangunan yang menekankan pemerataan,percepatan kesejahteraan masyarakat, dan kesinambungan antar sektor.

Kini, Barru tidak lagi sekadar menunggu tetapi aktif menjemput bola pembangunan. Dari pendidikan hingga pertanian, dari desa hingga pusat pemerintahan, langkah-langkah sinergis ini memperlihatkan wajah baru Barru, daerah yang terus bergerak, belajar, dan membangun.

“Kuncinya ada pada kolaborasi dan keberanian untuk bergerak. Kami ingin Barru bukan hanya berkembang, tapi menjadi contoh daerah yang mandiri dan berdaya,” tutup Bupati Andi Ina, mantap.(SM)