Angin sore di Anjungan Pantai Sumpang Binangae, Kamis (23/10/2025), berhembus lembut ketika Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, S.H., M.Si., melantik pejabat struktural lingkup Pemerintah Kabupaten Barru.
Deretan nama baru disebut, satu per satu menerima amanah dan ucapan selamat. Namun di sela prosesi resmi itu, terselip kisah yang lebih sunyi kisah para tuan guru yang justru menempuh jalan sebaliknya: meninggalkan jabatan struktural, dan kembali ke ruang kelas.
Mereka adalah wajah-wajah yang selama ini akrab di meja birokrasi. Ada yang sebelumnya menjadi Kepala Bagian di Sekretariat Daerah, Camat, Sekretaris Dinas, hingga Kepala Bidang.
Kini, seiring berlakunya regulasi penataan jabatan fungsional, mereka harus kembali mengajar, kembali ke dunia yang dulu menumbuhkan semangat pengabdian mereka.
Bagi sebagian orang, perubahan ini mungkin terasa berat. Namun bagi mereka, justru inilah momen untuk kembali menemukan makna. “Di kelas nanti, saya bukan lagi pejabat. Saya kembali menjadi guru — mendengar, membimbing, dan belajar bersama murid-murid,” tutur salah seorang guru dengan senyum yang tidak sepenuhnya bisa menyembunyikan haru.
Meninggalkan ruang rapat dan berkas administrasi, mereka bersiap menyambut kembali suara bel masuk, langkah kecil para siswa, dan deru semangat belajar yang tulus. Bagi mereka, spidol di tangan jauh lebih ringan daripada beban tanda tangan keputusan. Di depan papan tulis, jabatan berganti menjadi panggilan.
Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, memahami dinamika itu. Ia menegaskan bahwa setiap perubahan adalah bagian dari proses menuju tata kelola pemerintahan yang lebih profesional.
“Ini adalah bagian dari perjalanan pengabdian. Tidak ada yang hilang ketika seseorang kembali mengajar, justru di situlah nilai pelayanan yang sejati mencerdaskan generasi dan menanamkan nilai kebaikan,” ujar Bupati dengan nada penuh penghargaan.
Dan sore itu, ketika laut Sumpang memantulkan cahaya matahari yang mulai condong ke barat, para tuan guru itu pun menatap ke depan. Jabatan boleh berganti, tapi semangat pengabdian tetap sama.
Mereka pulang ke ruang kelas tempat di mana setiap ilmu menjadi ladang amal, dan setiap anak menjadi masa depan.(SM)
Posting Komentar untuk "Ketika Tuan Guru Kembali Mengajar: Selamat Tinggal Jabatan Struktural"