Monitoring 18 Desa/Kelurahan: Program GASSPOL Tunjukkan Hasil Signifikan dalam Penurunan Risiko Stunting

Barru — B88News. Id- Pemerintah Kabupaten Barru melalui Tim Gerakan Atasi Stunting Berbasis Pangan Lokal (GASSPOL) melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program di 18 desa dan 2 kelurahan selama tiga hari.

GASSPOL merupakan inovasi daerah yang digagas oleh Sekretaris DPMDPPKBPPPA, Milawaty, S.Sos., MM., sebagai bagian dari proyek perubahan pada Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIX Pusjar SKMP LAN RI

Kegiatan ini menjadi bagian dari evaluasi rutin setelah hampir dua bulan intervensi dilakukan kepada kelompok sasaran balita dan ibu hamil berisiko.

Dari hasil monitoring, tercatat bahwa lebih dari 80 persen dari 1.260 balita sasaran mengalami peningkatan berat badan. 
Capaian ini menunjukkan respons positif terhadap intervensi pangan lokal bergizi yang menjadi inti program GASSPOL.

Selain itu, 84 ibu hamil sasaran juga menunjukkan perkembangan signifikan. Seluruhnya mengalami peningkatan ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) ke kategori normal, yaitu di atas 23,5 cm, sehingga keluar dari risiko Kekurangan Energi Kronis (KEK). 
Hasil ini menandai keberhasilan intervensi gizi selama program berjalan.

“Temuan ini menunjukkan bahwa selama memperoleh intervensi GASSPOL, terjadi peningkatan status gizi baik pada balita maupun ibu hamil yang sebelumnya masuk kategori berisiko,” demikian laporan Tim Monitoring.

Program ini menekankan pemanfaatan pangan lokal sebagai intervensi gizi untuk percepatan penurunan stunting di Kabupaten Barru.

Dengan capaian positif ini, Pemerintah Kabupaten Barru berharap keberlanjutan GASSPOL dapat memperkuat upaya kolektif dalam menurunkan angka stunting, sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak di tingkat desa/kelurahan.(syam) 

Posting Komentar untuk "Monitoring 18 Desa/Kelurahan: Program GASSPOL Tunjukkan Hasil Signifikan dalam Penurunan Risiko Stunting"