Barru-B88News.id- Siang itu, Masjid Agung Nurul Iman Barru dipenuhi jamaah dari berbagai penjuru. Suasana didalam masjid terasa sejuk karena percikan hujan air memantul lembut di dinding masjid. Ribuan jamaah duduk rapat, namun tetap tertib, memenuhi saf dari depan hingga belakang, menanti ceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) dalam Tabligh Akbar, Sabtu (15/11/2025).
Sejak naik ke mimbar, UAS tampak terkesan dengan kekuatan tradisi keagamaan masyarakat Barru. Tatapannya menyapu jamaah yang memenuhi setiap sudut ruangan.
UAS yang hadir di Barru untuk kedua kalinya itu, mengatakan bahwa Barru kini bukan hanya dikenal karena gerakan zakatnya yang maju, tapi juga karena kuatnya tradisi hafalan AlQuran ditengah masyarakat.
“Barru bukan hanya terkenal karena zakatnya, tapi juga hafalan Al-Qur’annya,” ujar UAS yang disambut gema takbir dari seluruh ruangan.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Pondok Pesantren DDI Mangkoso telah menjadikan Barru sebagai pusat lahirnya para dai, para hafiz, dan tokoh bangsa yang memegang amanah dengan baik. Ceramah UAS menggema lembut melalui pengeras suara masjid, menyatu dengan suasana khidmat yang memenuhi ruangan.
Di penghujung ceramah, UAS melakukan uji sambung ayat. Suasana dalam masjid berubah hening ketika empat jamaah dipanggil maju. Dari saf perempuan, seorang ibu muda tiba-tiba berdiri dan melangkah ke depan sambil menggendong bayinya yang tertidur pulas.
Langkahnya pelan, namun mantap. Para jamaah spontan memberi ruang. Meski satu tangannya memeluk bayi, sorot matanya menunjukkan keyakinan dan hafalan yang kuat.
Ketika UAS melafalkan potongan ayat, ibu muda itu menundukkan kepala sejenak, lalu menyambungnya dengan fasih, jernih, dan penuh ketenangan. Suaranya bergema lembut di dalam masjid yang penuh jamaah, membuat banyak orang terharu.
Bayinya tetap tidur tenang di pelukannya, seolah berada dalam irama ayat suci.Beberapa jamaah perempuan terlihat mengusap air mata. Momen itu seketika menjadi simbol kecil tentang bagaimana kecintaan pada Al-Qur’an diwariskan bahkan dalam gendongan seorang ibu.
Tokoh nasional sekaligus Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Prof. Dr. H.A.M. Nurdin Halid, yang turut mendampingi UAS, tampak bangga dan terharu. Di hadapan seluruh jamaah, ia mengumumkan hadiah istimewa.
“Dari isteri saya, Hj. Andi Nurbani, atas izin Allah SWT, keempat hafiz dan hafidzah ini Insya Allah akan diberangkatkan umrah bersama UAS,” ucapnya.
Ruangan masjid langsung bergemuruh oleh takbir dan ucapan syukur. Namun perhatian banyak jamaah tetap mengarah kepada ibu muda yang menggendong bayinya, momen yang terlihat sederhana, tetapi sarat makna.
Wakil Bupati Barru, Dr. Ir. Abustan A. Bintang, M.Si., yang hadir mewakili pemerintah daerah, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya.
“Kehadiran Ustaz Abdul Somad hari ini memberi energi besar bagi masyarakat Barru. Tradisi Qur’ani kita sudah kuat, namun momen seperti ini meneguhkan keyakinan kita untuk terus melahirkan generasi penghafal Al-Qur’an,” tuturnya.
Siang itu, Masjid Raya Barru menjadi saksi sebuah peristiwa penuh kehangatan: suara-suara hafalan yang fasih, hadiah umrah tak terduga, dan seorang ibu muda yang menggendong bayinya sambil menyambung ayat Al-Qur’an dengan penuh ketenangan.
Sebuah siang yang bukan hanya menjadi cerita, tetapi menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Barru bahwa cinta Al-Qur’an selalu hidup, dari mimbar hingga pangkuan seorang ibu.(SM)
Posting Komentar untuk "Ustaz Abdul Somad: Barru Bukan Hanya Terkenal Karena Zakatnya, Tapi Juga Hafalan Al-Qur’annya"