Alisya, Duta Wisata Barru 2025 yang Bercita-cita Jadi Dokter Umum

Di balik senyum hangat dan tutur lembutnya, tersimpan semangat besar untuk mengharumkan nama daerahnya. 

Alisya, gadis kelahiran Barru, 10 September 2007, kini menorehkan prestasi gemilang sebagai Duta Wisata Kabupaten Barru 2025. 

Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, pelajar SMA Negeri 5 Barru ini telah menunjukkan bahwa usia muda bukanlah batas untuk berprestasi dan berkontribusi bagi daerah.

Berasal dari Dusun Parenring, Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Alisya adalah anak keempat dari lima bersaudara pasangan Bakri dan Susi Perwati Anti.

Sejak kecil, pemilik nama lengkap Alisya Subakri ini dikenal tekun dan penuh rasa ingin tahu. Hobinya yang beragam, mulai dari membaca, menari, memasak, mendengarkan musik, jalan-jalan, hingga menonton berita acara mencerminkan kepribadiannya yang aktif, kreatif, dan terbuka terhadap berbagai hal baru.

Tak hanya pandai di bidang akademik, Alisya juga aktif di kegiatan organisasi. Ia dipercaya sebagai Ketua OSIS SMAN 5 Barru periode 2024/2025, sekaligus pernah menjadi Duta SMAN 5 Barru 2023/2024. 

Kiprah dan kepemimpinannya di sekolah menjadi bekal penting dalam mengemban amanah baru sebagai wajah muda pariwisata Barru.

Selain itu, Alisya juga dikenal memiliki kemampuan berbahasa dan seni yang kuat. Ia telah menorehkan prestasi di bidang sastra, di antaranya Juara 1 Lomba Baca Puisi P5 Tingkat SMA/Sederajat se-Kabupaten Barru tahun 2023, dan Juara 3 Baca Puisi FLS2N Tingkat Kabupaten Barru tahun 2025. 

Prestasi ini menandakan bahwa ia bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki kepekaan artistik dan kemampuan berkomunikasi yang kuat, modal penting bagi seorang duta wisata.

Saat ditanya tentang cita-citanya, Alisya menjawab mantap: “Saya ingin menjadi dokter umum.” Baginya, menjadi dokter adalah cara lain untuk mengabdi, membantu sesama sekaligus menjadi teladan bagi generasi muda.

Terkait dengan gelar barunya sebagai Duta Wisata Barru 2025, Alisya memiliki rencana yang matang. "Dalam enam bulan pertama, saya ingin fokus memperkenalkan potensi wisata Barru melalui media sosial, serta membangun kolaborasi dengan pelaku usaha lokal", ujarnya mantap. 

Selain itu, ia juga berencana membuat beberapa program unggulan yang berdampak positif ke depan bersama teman-teman Duta Wisata 2025. 

Baginya, gelar Duta Wisata bukan sekadar simbol kehormatan, melainkan amanah untuk menjadi jembatan antara keindahan Barru dan dunia luar. Ia percaya bahwa dengan kerja sama, inovasi, dan semangat generasi muda, pariwisata Barru bisa semakin dikenal luas dan memberi manfaat bagi masyarakat.

Di mata teman-temannya, Alisya adalah sosok yang hangat, supel, dan berwawasan luas. Sementara bagi Barru, ia tentunya adalah representasi generasi muda yang berani bermimpi dan bekerja nyata untuk kemajuan daerahnya.

Dengan segala potensi dan tekad yang dimilikinya, Alisya Subakri bukan hanya Duta Wisata Barru 2025, tetapi juga inspirasi bagi banyak anak muda untuk terus berprestasi, mencintai daerahnya, dan menebar dampak positif bagi sesama.(Syam) 



Posting Komentar untuk "Alisya, Duta Wisata Barru 2025 yang Bercita-cita Jadi Dokter Umum"