Menembus Sungai, Membawa Harapan: Siswa Peduli Andalan SMKN 3 Barru Untuk Korban Kebakaran di Nepo

Suara deru mesin mobil terdengar beradu dengan gemericik air sungai. Sebuah kendaraan berwarna hitam perlahan menyeberangi arus dangkal yang dipenuhi batu besar.

Di dalamnya, Kepala SMKN 3 Barru, Hidayat, S.Pd., M.M., bersama para Wakasek dan KTU, menahan napas penuh harap. Mereka tahu, perjalanan ini bukan perjalanan biasa. Ini adalah misi kemanusiaan mengantarkan bantuan untuk warga Dusun Pakka, Desa Nepo, yang beberapa hari lalu kehilangan rumah akibat kebakaran.

Untuk pertama kalinya, sebuah mobil yang dikemudikan KTU SMK 3, Sasmi Rais. berhasil menembus jalur terjal itu. Perasaan lega bercampur bangga menyelimuti rombongan.

 “Alhamdulillah, mobil bisa sampai juga,” ucap salah seorang siswa dengan wajah sumringah, meski peluh membasahi dahinya.

Sesampainya di lokasi, pemandangan yang tersaji menyentuh hati. Puing-puing hangus sisa kebakaran masih berserakan, beberapa warga tampak berteduh di tenda darurat yang berdiri seadanya. 

Raut kelelahan jelas tergambar, namun ketika melihat rombongan Kepala Sekolah dan  siswa berseragam abu-abu dengan senyum tulus membawa kardus berisi bantuan, mata mereka berbinar.

Kepala sekolah bersama para wakasek diantaranya,  Muhtar, S.Kom., M.M. Adlan Rahman, S.Pd., Abdillah Utama, S.P., Arafah, S.Kom., M.M., serta KTU Sasmi Raid, S.Sos. memimpin langsung penyerahan bantuan. 

Bantuan berupa  uang tunai, beras, telur, mie instan, air mineral, pakaian layak pakai, perlengkapan sekolah hingga kebutuhan pokok lain diturunkan satu per satu. Para siswa dengan sigap mengangkat kardus, sementara warga menyambut dengan tangan bergetar penuh haru.

Ini adalah program andalan dalam rangka peduli kemanusiaan kolaborasi Pemprov Sulsel dan Pemda Barru. Bukan pertama kali kita lakukan, tapi kali ini lebih istimewa, karena perjalanan begitu menantang dan akhirnya mobil bisa tembus sampai ke sini,” ujar Kepala SMKN 3 Barru, Hidayat, di hadapan warga, Selasa 9/9/2025.

Hidayat menegaskan, kegiatan ini juga  sejalan dengan program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, “Aksi Peduli  Siswa  Andalan” yang menekankan sinergitas, inovasi, dan kepedulian sosial demi terwujudnya Sulsel yang lebih maju dan sejahtera dan kegiatan ini sudah berjalan masuk tahun ke 3.

Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Provinsi melalui Dinas Pendidikan, lanjutnya, SMK 3 diharapkan tidak hanya mencetak lulusan cerdas, tetapi juga generasi yang peka dan peduli pada lingkungannya.

Warga korban kebakaran sambil menahan air mata, menerima bantuan dari tangan Kepala Sekolah. “Terima kasih pak, kalian sudah jauh-jauh datang. Kehadiran kalian memberi kami semangat baru,” ucapnya lirih.

Momen itu membuat beberapa siswa ikut terdiam, menyadari betapa besar arti kepedulian kecil bagi mereka yang sedang tertimpa musibah.

Di balik perjalanan panjang dan penuh tantangan itu, tentunya tersimpan pelajaran berharga bagi para pelajar SMKN 3 Barru, bahwa ilmu sejati bukan hanya yang didapat di ruang kelas, tetapi juga dari pengalaman berbagi, merasakan kesulitan orang lain, dan hadir membawa harapan. (SM) 


Posting Komentar untuk "Menembus Sungai, Membawa Harapan: Siswa Peduli Andalan SMKN 3 Barru Untuk Korban Kebakaran di Nepo"