Di Ruang Paripurna, Bupati Andi Ina Menyuarakan Komitmen untuk Barru


       Catatan lepas ; Syamsu Marlin

Ruang rapat paripurna DPRD Barru siang itu dipenuhi suasana khidmat. Kursi-kursi berderet rapi, ditempati para legislator, jajaran pemerintah daerah, dan tamu undangan yang hadir dengan penuh perhatian.

Di sudut ruangan, bendera merah putih berdiri tegak, seolah ikut menjadi saksi atas peristiwa penting: penandatanganan persetujuan bersama Perubahan APBD 2025.

Ketika mikrofon mulai menyala, sorot mata seluruh ruangan tertuju pada podium. Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, berdiri dengan penuh keyakinan. Jilbab krem yang rapi menambah wibawanya, sementara kacamata bening di wajahnya memantulkan cahaya lampu paripurna. 

Dengan gerakan jemari yang terangkat, ia menandai bahwa ada pesan penting yang akan disampaikan.

APBD ini bukan hanya sekadar angka dalam lembaran kertas. Ini adalah amanah rakyat Barru, yang harus kita kelola dengan jujur, transparan, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat,” ucapnya lantang, suaranya menembus keheningan ruangan.

Sejenak, ruang paripurna hening. Kalimat itu tidak hanya lewat di telinga, tapi mengendap di benak para hadirin dan anggota anggota dewan. Beberapa tampak mengangguk pelan, seakan membenarkan bahwa apa yang diucapkan Bupati bukan sekadar retorika, melainkan pengingat bersama.

Tak berhenti di situ, Andi Ina kembali menegaskan, “Setiap rupiah dalam APBD harus mampu menyentuh kehidupan nyata masyarakat kita.” ucapannya tegas. 

Ia lalu melanjutkan dengan nada yang lebih lembut, menyatukan perbedaan yang mungkin ada di dalam ruangan itu.

Saya percaya, dengan kolaborasi antara pemerintah dan DPRD, Barru akan terus bergerak maju. Perbedaan pandangan itu biasa, tetapi tujuan kita tetap satu: kesejahteraan rakyat. Jangan di gedung ini kita saling menjatuhkan karena perbedaan politik, tapi mari kita bergandeng tangan demi masyarakat Barru.” ujarnya. 

Kalimat itu disambut tepuk tangan panjang, menandai bahwa pesannya berhasil menjembatani berbagai perbedaan. Ada semangat baru yang lahir, bukan sekadar dari kata-kata, tetapi dari ketulusan seorang pemimpin yang berbicara dengan hati.

Hari itu, penandatanganan persetujuan bersama Perubahan APBD 2025 tidak hanya menjadi simbol administrasi. Ia menjadi momentum kebersamaan, menjadi pengingat bahwa di balik angka-angka anggaran ada wajah-wajah rakyat yang menanti perubahan.

Potret Andi Ina yang berdiri tegak di podium, dengan jemari terangkat penuh keyakinan, adalah cerminan kepemimpinan yang tidak hadir hanya sebagai formalitas. Ia hadir untuk menggerakkan, menyatukan, dan memastikan Barru terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik. (*) 


Posting Komentar untuk "Di Ruang Paripurna, Bupati Andi Ina Menyuarakan Komitmen untuk Barru"