Wajahnya terlihat tenang, langkahnya mantap, dan senyumnya menyiratkan keyakinan. Sore itu, di Lapangan Upacara Kabupaten Barru, Faradila Ramadhani maju ke depan barisan dengan membawa baki berbalut kain kuning emas. Di atas baki itu, Sang Saka Merah Putih terlipat rapi yang baru saja diturunkan dan diserahkan Wakil Bupati Barru Abustan Andi Bintang yang bertindak selaku Inspektur Upacara penurunan Bendera.
Faradila adalah siswi MA Putri DDI Mangkoso, lahir di Makassar, 9 Oktober 2008. Dara manis ini merupakan putri dari pasangan Adnan dan Hj. Mustika.
Sehari-harinya, ia dikenal sebagai siswi yang disiplin, tekun, dan aktif dalam kegiatan sekolah.
Menjadi pembawa baki pagi bukan tugas mudah. Di pundaknya, tersimpan tanggung jawab besar untuk memastikan prosesi pengibaran bendera berlangsung khidmat.
Namun, Faradila berhasil menunaikan tugas itu dengan penuh percaya diri, tanpa sedikit pun terlihat gugup di hadapan ribuan pasang mata.
Bagi Faradila, pengalaman ini adalah momen yang tidak akan pernah terlupakan.
“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari Paskibraka tahun ini. Ini bukan hanya tentang tugas upacara, tetapi juga bentuk pengabdian kecil saya kepada bangsa,” ujarnya penuh haru.
Faradila menyimpan mimpi besar: menjadi seorang Polwan. Cita-cita itu ia rawat sejak lama, didorong oleh semangat untuk mengabdi pada masyarakat dan menegakkan keadilan.
“Saya ingin bisa bermanfaat bagi orang lain. Semoga pengalaman di Paskibraka menjadi awal yang baik untuk mewujudkan impian saya,” tambahnya.
Dukungan orang tua menjadi sumber kekuatannya. Sang ayah, Adnan, dan ibunya, Hj. Mustika, selalu mendorong putrinya agar berani bermimpi besar dan tidak takut pada tantangan.
Keberhasilan Faradila dalam menjalankan tugas sebagai pembawa baki pagi bukan hanya kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Barru. Sosoknya menjadi inspirasi bahwa generasi muda Barru siap tampil, berani, dan berkontribusi untuk negeri.(syam md)
Posting Komentar untuk "Faradila Ramadhani, Paskibraka Pembawa Baki yang Bercita-cita Jadi Polwan"