Momen Unik di Tengah Gerakan Gemar Makan Telur: Tatapan Polos yang Mengajarkan Arti Kesabaran

Barru -B88Bews. Id- Suasana ceria memenuhi ruangan saat rarusan anak TK PAUD berkumpul mengikuti kegiatan Gerakan Gemar Makan Telur (GGMT) di Aula MPP Lantai VI Kantor Bupati Barru, Selasa 14/10/2025.

Dengan seragam berwarna cerah, tawa dan bisikan kecil mereka menciptakan harmoni khas dunia anak-anak, riang, polos, dan penuh rasa ingin tahu.

Namun di tengah keriuhan itu, tampak satu momen yang begitu mencuri perhatian. Seorang bocah laki-laki duduk bersila di barisan depan. Dengan mata bulat yang penuh rasa penasaran, ia menatap sekeliling sambil menggigit jari mungilnya.

Tak banyak bicara, tapi sorot matanya seolah bercerita, antara rasa ingin segera mencicipi telur rebus yang wangi, dan kesabaran menunggu aba-aba dari guru mereka.

Sekilas kelihatannya sederhana, namun momen itu menggambarkan betapa tulus dan jujurnya dunia anak-anak. Mereka belajar bukan hanya tentang pentingnya makan makanan bergizi, tapi juga tentang disiplin, kebersamaan, dan menghargai proses.

Sebelum makan, anak-anak dibimbing berdoa bersama. Suara kecil mereka terdengar lirih namun khusyuk memanjatkan rasa syukur atas rezeki meski hanya sebutir telur yang ada di hadapannya. Dan bagi para guru, momen ini tentunya bukan sekadar rutinitas kegiatan sekolah, tapi bagian dari pembelajaran karakter sejak dini.

“Kegiatan seperti ini penting, karena anak-anak belajar langsung tentang kebiasaan baik, mulai dari menjaga kebersihan, berdoa sebelum makan, hingga mengenal pentingnya protein hewani untuk tubuh mereka,” ujar salah satu guru TK Kartini Madello dengan senyum hangat.

Di akhir kegiatan, tawa dan keceriaan kembali pecah saat anak-anak menikmati telur rebus mereka. Sementara itu, bocah dengan tatapan polos di awal tadi kini tersenyum puas, menggenggam sebutir telur di tangan, seolah baru saja memenangkan hadiah paling berharga hari itu.

Gerakan Gemar Makan Telur sendiri merupakan bagian dari kampanye nasional untuk meningkatkan asupan gizi anak-anak, terutama dalam mendukung pencegahan stunting dan merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi Provinsi Sulawesi Selatan. (syam md)