Makna di Balik Pelantikan Terbuka: Bupati Andi Ina Ungkap Filosofi di Balik Sepatu Kets dan Langit Pantai..

Barru —B88News.Id- Sepekan berlalu setelah pelantikan pejabat lingkup Pemda Barru di Anjungan Pantai Sumpang Binangae Barru, masih menyisakan rasa penasaran banyak orang, kenapa prosesi pelantikan harus dilakukan dilapangan terbuka dan kompak menggunakan sepatu kets.

Wartawan B88News.Id mencoba menanyakan ke Bupati Barru Andi Ina Kartika Sari saat berbincang santai di Mess Pemda Barru di Jln Kebon Kacang XXX Jakarta Pusat, Rabu 29/10/2025.

Bupati Andi Ina menjelaskan makna mendalam di balik pelantikan pejabat di ruang terbuka, langkah yang sengaja dipilih untuk menghadirkan suasana baru dalam setiap momentum pelantikan pejabat pemerintah daerah.

“Pelantikan di tempat terbuka seperti ini bukan sekadar pilihan lokasi yang berbeda. Saya ingin memberi pesan simbolik bahwa pemerintahan harus terbuka, adaptif, dan siap menghadapi tantangan di lapangan. Kita tidak boleh terkungkung oleh dinding birokrasi,” jelasnya tenang.

Bupati yang dikenal tegas namun humanis itu juga menyinggung pemakaian sepatu kets oleh dirinya dan jajaran pejabat yang dilantik.

Menurutnya, itu bukan sekadar urusan gaya, melainkan bentuk filosofi kepemimpinan yang bergerak cepat, tangguh, dan tidak takut turun langsung bersama rakyat.

“Sepatu kets ini sederhana, tapi mengandung makna kesiapan. Bahwa pejabat Barru harus siap bekerja di lapangan, bukan hanya di balik meja. Kita ingin ASN yang lincah, bukan lamban; yang mendekat, bukan menunggu,” sebut Bupati Andi Ina sambil tersenyum.

Bupati perempuan pertama di Barru ini menambahkan, pelantikan di tepi pantai juga menjadi simbol keterbukaan dan keluasan pandangan dalam menjalankan amanah. Langit yang luas dan laut yang tenang menjadi cerminan harapan agar para pejabat di Barru memiliki pandangan luas, berpikir jernih, dan tetap rendah hati.

“Saya ingin semua yang dilantik hari itu menyadari bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan ketulusan. Pantai memberi kita pelajaran bahwa ombaknya bisa tenang, tapi bisa pula bergelombang, sama seperti tugas pemerintahan. Yang penting, kita tetap berdiri tegap dan bergerak maju,” tuturnya penuh makna.

Dari wawancara singkat itu, terungkap pesan-pesan inspiratif, dimana sebuah pelantikan yang tidak hanya mengubah struktur birokrasi, tetapi juga ca pandang tentang bagaimana pejabat publik seharusnya melangkah ringan, sigap, dan berpihak pada rakyat.(SM)