Barru-B88News.id - Suasana di Monumen Pendaratan Garongkong Kelurahan Mangempang Barru, pada pelepasan Napak Tilas Jejak Perjuangan Andi Mattalatta tidak hanya dipenuhi energi sejarah dan semangat kebangsaan
Tetapi kegiatan yang dilaksanakan, Sabtu pagi 29/11/2025 itu juga terselip momen-momen mengharukan yang memperlihatkan kedekatan Bupati Barru dengan masyarakat, khususnya anak-anak.
Di antara kerumunan warga yang berkumpul sejak pagi, tampak seorang bocah berusia lima tahun, yang diketahui bernama Muhammad Fadlan, yang datang bersama neneknya untuk menyaksikan jalannya acara. Fadlan berdiri serius, matanya penuh rasa ingin tahu menatap satu per satu prosesi yang berlangsung.
Melihat itu, usai pelepasan peserta, Bupati Barru menghampirinya dan mengajak berbincang dengan nada lembut penuh perhatian.
Ketika ditanya mengenai cita-citanya, Fadlan menjawab polos, “Jadi tentara.”
Mendengar jawaban itu, Bupati tersenyum bangga lalu berkata, “Kalau begitu, mulai hari ini saya panggil kamu Jenderal Fadlan.”
Ucapan itu membuat Fadlan tersipu malu, sementara Bupati menunjukkan kasih sayangnya dengan memberikan sebatang coklat sebagai penyemangat kecil untuk sang bocah.
Keakraban itu semakin terasa ketika Bupati menggandeng Fadlan dan memperkenalkannya kepada Andi Ilham Mattalatta, putra pejuang Andi Mattalatta.
Andi Ilham menyambut hangat, memberi semangat, dan tersenyum melihat ketegasan kecil Fadlan yang bercita-cita menjadi anggota TNI. Momen itu seketika menggugah hati banyak orang, sebuah potret sederhana namun bermakna tentang bagaimana nilai perjuangan diwariskan kepada generasi penerus.
Kehadiran Fadlan di Monumen Garongkong, dan perhatian tulus yang diberikan Bupati, menjadi simbol bahwa napak tilas bukan hanya mengenang jejak sejarah, tetapi juga menghidupkan kembali semangat cinta tanah air melalui sentuhan humanis yang membekas di hati.
Di balik suasana haru dan semangat historis, kegiatan ini juga menjadi berkah bagi para pelaku UMKM. Sejumlah pedagang makanan dan minuman yang menjajakan dagangannya di sekitar area monumen mendapat kebahagiaan tersendiri ketika Bupati memborong seluruh jajanan yang mereka bawa.
Makanan dan minuman itu kemudian dibagikan kepada tamu undangan, panitia dan warga yang hadir, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.
Aksi spontan tersebut disambut sukacita oleh para pedagang. Langkah sederhana namun sangat berarti itu menegaskan perhatian Pemerintah Kabupaten Barru terhadap ekonomi rakyat, sekaligus memastikan bahwa setiap kegiatan besar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Melalui rangkaian momen hangat, inspiratif, dan penuh keberkahan ini, pelepasan napak tilas bermakna bukan hanya tentang menapak jejak perjuangan, tetapi juga tentang merawat hubungan antargenerasi, menghidupkan semangat kebangsaan, dan menghadirkan manfaat langsung bagi warga Barru.(syam)
Posting Komentar untuk "Di Monumen Garongkong, Bupati Barru Sapa “Jenderal Fadlan” dan Borong Dagangan UMKM"