Barru-B88News.Id- Dulu, setiap kali musik dangdut mengalun di acara rakyat, nama Iccang — atau kadang dipanggil Ibol oleh teman-temannya — hampir pasti ada di antara penonton paling depan.
Suka goyang, suka ramai, dan paling semangat kalau penyanyi mulai bilang, “ayo, goyang bareng!” Tidak berlebihan kalau dikatakan dimana ada musik dangdut disitu ada Iccang.
Tapi itu dulu, kini posisi pemilik nama lengkap Muh. Farid Ichsan ini berubah total. Bukan lagi di depan panggung bergoyang mengikuti irama gendang dan suling melainkan di balik kamera dan mengendalikan drone untuk merekam setiap sudut kegiatan pemerintahan.
Dengan kemeja rapi, tas kamera di bahu, dan genggaman remote drone di tangan, pemuda lajang ini terlihat fokus menatap layar kecil. Sekilas tampak serius, tapi senyum tipisnya muncul tiap kali hasil rekamannya mulus dan stabil.
“Kalau dulu ikut goyang, sekarang ikut fokus terutama saat drone sudah terbang keangkasa,” candanya ringan.
Perjalanan Iccang menuju dunia videografi berawal dari rasa penasaran dan kecintaan pada momen. Awalnya cuma suka memvideokan acara kampung, lalu pelan-pelan belajar edit, belajar angle, sampai akhirnya dipercaya bergabung di tim Humas Pemda Barru. Dari situ, hobinya berubah jadi profesi.
Kini, tiap hasil tangkapannya bukan sekadar gambar, tapi dokumentasi perjalanan Barru, dari kegiatan kecil di pelosok desa sampai acara besar di tingkat kabupaten.
“Kalau dilihat sepintas, kerja videografer itu cuma rekam dan edit. Padahal di baliknya itu tentunya harus ada rasa, ada cerita, dan tanggung jawab untuk bikin momen itu hidup,” ucapnya pelan.
Di antara dentuman musik dangdut masa lalu dan dengungan baling-baling drone hari ini, Iccang menemukan ritmenya sendiri. Ia mungkin sudah tak sering bergoyang di depan panggung, tapi kini, lewat kameranya, (SM)
Posting Komentar untuk "Antara Irama Dangdut dan Denting Drone : Cerita Iccang di Balik Kamera. "