Kaos Wisata, Simbol Sinergi Kapolres dan Bupati Barru untuk Promosi Pariwisata

Suasana hangat menyelimuti ruang kerja Bupati Barru. Di sela-sela perbincangan resmi tentang koordinasi dan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Kepolisian, hadir sebuah momen menarik yang membuat suasana kian akrab. Kapolres Barru, AKBP Ananda Fauzi Harahap, menyerahkan sebuah baju kaos (t-shirt) hitam kepada Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari, SH., M.Si. Kamis 28/8/2025.

Sekilas, kaos (t-shirt) itu tampak sederhana. Namun, ketika Bupati mengangkat dan membentangkannya, terlihat jelas pesan besar yang terkandung di dalamnya. Di bagian depan kaos, tercetak deretan destinasi wisata Barru—mulai dari pantai, pegunungan, hingga ikon budaya—yang disusun rapi dalam bentuk tulisan maupun peta visual.

“Ini bukan sekadar merchandise, tapi simbol promosi wisata Barru,” ungkap Bupati dengan penuh keyakinan saat menerima kaos tersebut. 

Dalam pertemuan itu, Kapolres  menyinggung fenomena media sosial yang kerap menampilkan unggahan tentang Barru. Banyak orang luar daerah, katanya, semakin penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh tentang kabupaten yang dijuluki Bumi Colliq PujiE ini. 

“Barru ini ibarat harta karun. Kaya akan potensi wisata yang bila digarap serius, bisa mendongkrak ekonomi daerah,” ujar Kapolres. 

Kapolres bahkan memberikan masukan praktis, seperti perlunya papan bicara sebagai penunjuk arah di lokasi-lokasi wisata agar pengunjung semakin nyaman. Ide sederhana namun penting, terutama untuk memperkuat citra Barru sebagai destinasi ramah wisatawan.

Bupati Barru pun menyambut hangat inisiatif tersebut. Dengan wajah sumringah, ia memuji langkah kreatif Kapolres dalam menjadikan kaos sebagai media promosi. 

“Kami berterima kasih karena melalui akun media sosial Bapak Kapolres, potensi wisata Barru semakin terekspos. Ini sejalan dengan tagline Singgah di Barru yang terus kita dorong bersama,” ujar Bupati.

Lebih jauh, Bupati menekankan bahwa pariwisata kini menjadi salah satu sektor strategis untuk menopang ekonomi daerah, terutama di tengah tren penurunan dana transfer dari pemerintah pusat. Karena itu, dukungan lintas sektor sangat dibutuhkan. 

“Silaturahmi ini tidak hanya memperkuat sinergi Pemda dan Polri, tetapi juga membuka ruang kolaborasi strategis untuk kamtibmas sekaligus pengembangan pariwisata,” jelasnya.

Momen penyerahan kaos wisata itu pun menjadi gambaran nyata bahwa promosi daerah tidak selalu harus lewat cara-cara besar dan formal. Hal sederhana seperti merchandise dapat menjadi pintu masuk untuk menggaungkan Barru lebih luas.

Silaturahmi antara Kapolres dan Bupati kali ini dihadiri pula Wakil Bupati Barru, Pj. Sekda, Kadis Sosial, Kadis LH, Camat Barru, serta jajaran pejabat Polres Barru. Namun yang tercatat dari pertemuan itu bukan hanya perbincangan serius soal koordinasi, melainkan juga semangat bersama untuk menjadikan Barru semakin dikenal, dikunjungi, dan dicintai.

Kaos sederhana itu kini menjadi simbol bahwa di balik kain hitam dan cetakan warna-warni, tersimpan optimisme besar tentang masa depan pariwisata Barru, dari indahnya Pulau Dutungen hingga manisnya Nenas Madu di Pujananting. (syam m. djafar) 

Lokasi:

Berbagi :