Tradisi Sangkur Pora Warnai Pernikahan Inha - Zulkadri.

Tanahkaraeng, b88News.id-Suasana khidmat menyelimuti Gedung Salabea Gangang Baku, Desa Tanakaraeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, saat pasangan Siti Mutmainnah SM Dg. Nginna dan Prajurit Dua (Pratu) Muhammad Zulkardi Dg. Naba resmi melangsungkan akad nikah di Gedung Salabea, Gangang Baku Tanahkaraeng Gowa, Ahad 13/7/2025.

Prosesi akad yang berlangsung sakral tersebut disaksikan oleh keluarga besar, H. Abd. Rauf Karaeng Kio, Mantan Wakil Bupati Gowa. Kepala Desa Tanakaraeng,  H. Sampara, S. IP Dg. Rate. Kepala Desa Bili Bili Irwan Hana, SH Dg. Nombong,, tokoh masyarakat, dan tamu undangan dari berbagai kalangan. 

Momen bersejarah ini menjadi semakin berkesan dengan pelaksanaan tradisi Sangkur Pora, yaitu prosesi barisan kehormatan oleh rekan-rekan prajurit TNI yang membentuk gapura sangkur sebagai simbol restu dan transisi kehidupan sang prajurit menuju rumah tangga.

Siti Mutmainnah, atau akrab disapa Inha, merupakan putri dari pasangan Abdussamad Dg. Siama dan Rosmiyati Dg. Rosi, keluarga terpandang di Desa Tanakaraeng. Ayahanda mempelai perempuan, Abdussamad Dg. Siama, dikenal luas sebagai Imam Desa yang telah lama menjadi panutan dalam kehidupan keagamaan dan sosial masyarakat.

Sementara itu, kehadiran tokoh masyarakat seperti H. Erwin Dg. Situju, pemilik jaringan ritel Nindy Mart/7 Mart, menambah hangat suasana kebersamaan. 

“Kita semua berbahagia menyaksikan pernikahan yang tidak hanya sakral secara agama dan adat, tetapi juga sarat nilai kehormatan dari dunia militer. Saya bangga kepada Zulkardi dan Inha yang hari ini mengawali rumah tangganya dengan penuh restu dan dukungan masyarakat",sebut H. Erwin.

Hal senada disampaikan keluarga dari Parepare, H. Kaharuddin Gani juga  berharap semoga menjadi keluarga yang saling menguatkan dan memberi manfaat untuk lingkungan sekitarnya

Menurut H. Erwin, tradisi Sangkur Pora bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nilai-nilai kesetiaan, kedisiplinan, dan kehormatan yang dibawa oleh prajurit dalam menjalani kehidupan berumah tangga. 

Perpaduan adat Bugis dan nuansa militer dalam pernikahan ini menghadirkan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.

"Semoga rumah tangga Siti Mutmainnah dan Pratu Muhammad Zulkardi menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warahmah, serta membawa kebaikan dan keberkahan bagi lingkungan dan bangsa", harapnya. (syam) 






Posting Komentar untuk "Tradisi Sangkur Pora Warnai Pernikahan Inha - Zulkadri. "